Slarang, 26 Februari 2025 – Hari ini Rabu, 26 Februari 2025, GOR Desa Slarang menjadi saksi pentingnya momen sosialisasi penutupan lokalisasi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Cilacap Amalia Fatma Surya, SH., Mkn. Acara ini dihadiri oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kesbangpol Dinsos PPPA, Dinas kesehatan dan dinas dinas terkait serta dihadiri oleh Korwilcam, pemerintah desa, tokoh masyarakat ketua RT RW setempat, serta para pemilik rumah serta pekerja PSK.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya penutupan lokalisasi sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dalam pemberdayaan perempuan saya akan dampingi secara maksimal. Perempuan bisa berdaya melalui cara-cara yang lebih bermartabat dan mengangkat menjunjung tinggi harga diri perempuan, percayalah semua perempuan di Indonesia yang menjadi orang kaya tidak ada yang menjual diri. harus dimulai motivasi, rejeki bisa datang dari pintu mana saja, dan saya mencita-citakan perempuan di Kabupaten Cilacap adalah perempuan yang terhormat perempaan yang berani mandiri dan perempuan yang bermartabat” ujar beliau.
Penutupan lokalisasi ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
Acara sosialisasi ini diisi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bpk Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. Dalam pengampaiannya beliau menjelaskan bahwa penutupan lokalisasi merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. “Kami berkomitmen untuk menegakkan Peraturan Daerah demi kesejahteraan masyarakat. Penutupan lokalisasi ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengurangi masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup di Desa Slarang. Pemeritah Kabupaten Cilacap akan melakukan pendekatan secara persuasif memanusiakan manuasia dan ingin manusia ini lebih martabat dan sejahtera. Dari jumlah 92 PSK dan 45 mucikar mereka banyak yang berasal dari luar daerah cilacap yaitu dari jakarta, banjarnegara, riau, tasikmalaya dan daerah lainnya, dalam waktu dekat yaitu bulan romadhon ini Pemerintah akan menfasilitasi untuk memulangkan ke rumahnya masing-masing.
Dalam kesempatan ini, pemerintah juga memperkenalkan rencana pengembangan ekonomi dan sosial dampak dari penutupan lokalisasi. Di antaranya adalah pelatihan keterampilan dan program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah Kabupaten Cilacap akan memberdayakan menfasilitasi terhadap para PSK dan mucikari sesuai dengan bakat minat untuk diberi ketrampilan agar lebih mandiri dan lebih punya harga diri ditengah tengah masyarakat dalam hal peningkatan kesejahteraan.
Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat. Beberapa warga mengungkapkan harapan agar program pendampingan bagi mereka yang terdampak. “Harapan kami sama kepingin seperti orang-orang normal pada umumnya, menjalani kehidupan normal punya kerja yang baik lingkungan yang baik untuk keturunan untuk diri sendiri. Saya nurut kepada pemerintah mungkin ini hidayah dari alloh melalui pemerintah karena selama ini sebenarnya kami banyak ketakutan-ketakutan bekerja ini banyak resikonya terutama pada kesehatan” ujar salah satu PSK.
Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan positif di Desa Slarang, menghilangkan citra negatif desa slarang, serta memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
0 Komentar